Sabtu, 13 September 2008

Bukan kebahagiaan

Aku merasakan sesuatu yang kosong, namun aku tak tahu apa itu.
Dalam hidupku ini, aku tak merasakan kebahagiaan yang seharusnya kudapatkan.
Aku berharap Ayahku memperhatikanku, menyayangiku lebih daripada sebelumnya.
Tapi itu hanyalah harapan kosong, aku tahu itu.

Selama aku mencari kebahagiaanku sendiri, aku selalu terhalang dengan kebahagiaan orang lain. Aku rela membantu kakakku agar ia bisa mendapatkan keputusan dari Ayahku demi mendapatkan sebuah laptop untuk kuliahnya. Aku rela membantu adikku mengerjakan pr-nya. Tapi apa yang kudapatkan? Aku malah menerima caci maki.

Tak ada yang mengerti tentang diriku ini... bahkan keluargaku sendiri.
Aku malah berharap menghilang saja dari permukaan bumi ini.

Tidak ada komentar: